KepalaDinkes Jatim, dr Dodo Anondo di Surabaya, Rabu (5/1) mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Jatim, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memiliki grand design untuk sistem rujukan yang berstruktur dan berjenjang. 21 rumah sakit tipe B, 20 rumah sakit tipe C, dan empat rumah sakit tipe D.(dra) Berita Terkait Tidak ada
SURABAYA - Perusahaan Daerah PD Pasar Surya akan melepaskan asetnya di Pasar Wonokromo Lama, Surabaya. Lahan tersebut saat ini berstatus jalan raya. Manajemen PD Pasar tengah meminta persetujuan DPRD Surabaya. Direktur Utama Dirut PD Pasar Surya Agus Priyo Akhirono mengatakan status tanah yang akan dihapus. Luas tanah itu mencapai 779 meter persegi m2 dengan nilai Rp 12,5 miliar. Lahan itu sekarang sudah menjadi Jalan Raya Wonokromo. Mulai dari depan lahan parkir Rumah Sakit Islam RSI Surabaya hingga menuju Jembatan Sawunggaling. "Sebelum dibawa ke pansus dewan, kami sudah laporkan lebih dulu ke Pak Wali Kota," kata Agus, Jumat 9/6. Dia menjelaskan, sesuai regulasi pelepasan aset memerlukan persetujuan wali kota. Ini diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Pasar Surya. Persisnya di pasal 19 ayat 1 huruf c. Bahwa dalam hal penghapusan atau pemindahtanganan aset dibutuhkan persetujuan wali kota setelah mendapat pertimbangan badan pengawas bawas. "Nah, sekarang baru dibawa DPRD untuk dimintai persetujuan dewan," ujarnya. Pelepasan aset tersebut juga tengah dibahas dalam panitia khusus pansus. Ketua Pansus Zuhrotul Mar'ah mengatakan pembahasan akan dilakukan secara intensif. Sebab, pihaknya hanya memiliki waktu sekitar 30 hari kerja. Artinya, 30 Juni nanti pembahasan sudah harus tuntas dan mendapat persetujuan di sidang paripurna. "Maka, depan kami akan all out," kata Zuhro. Penghapusan aset BUMD diperlukan di tengah status yang sudah beralih fungsi. Supaya tidak menjadi temuan ketika dilakukan audit oleh pihak berwenang. "Jangan sampai ini jadi temuan ketika audit karena masih tercatat sebagai aset. Padahal, sudah alih fungsi," jelasnya. Selain itu, dengan pelepasan itu akan membuat aset PDPS menjadi berkurang. Hal itu diperbolehkan sepanjang ada kesepakatan antara DPRD dan Pemkot Surabaya sebagai pemilik BUMD. "Ini untuk kepentingan publik juga," kata anggota pansus Alfian Limardi. rmt/rek Terkini
Berikutini adalah daftar rumah sakit di Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: No. Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat 1. 7373016 RSUD Sawerigading: RSUD B Jl. Dr. Ratulangi No.7, To'bulung, Kec. Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91958 2. 7373064 RS At-Medika: RS C
RS Al-Irsyad Surabaya merupakan rumah sakit yang berada di Pabean Cantian, Kota Surabaya. RS Al-Irsyad Surabaya merupakan rumah sakit dengan tipe C. Fasilitas medis yang tersedia di rumah sakit ini antara lain ambulans, IGD, ICU, poliklinik, laboratorium, radiologi, farmasi, dan penunjang medis lainnya. Jam operasional RS Al-Irsyad Surabaya yaitu setiap hari Senin sampai Minggu selama 24 jam. Prosedur unggulan RS Al-Irsyad Surabaya Berikut adalah prosedur unggulan yang dimiliki oleh RS Al-Irsyad Surabaya Analisa Sperma Cabut Gigi EEG EKG Fisioterapi Hemodialisis Medical Check Up Operasi Katarak Pemeriksaan Darah Lengkap Pemeriksaan Diabetes Persalinan Caesar Persalinan Normal Rontgen Dada Scaling Gigi Swab Antigen Covid-19 Swab PCR Covid-19 Terapi Okupasi Tambal Gigi Tes Asam Urat Tes Fungsi Ginjal Tes Fungsi Hati Tes Golongan Darah Tes Gula Darah Tes HbA1C Tes Hepatitis Tes Kolesterol Tes Urine USG USG Transvaginal Vaksin Influenza Vaksin Meningitis Dokter unggulan RS Al-Irsyad Surabaya Berikut adalah dokter unggulan yang dimiliki oleh RS Al-Irsyad Surabaya 1. Dokter Spesialis Ortopedi Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, 2. Dokter Spesialis Jantung dr. Diah Rachmaniah, FIHA 3. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo, Keunggulan RS Al-Irsyad Surabaya Berikut adalah keunggulan yang dimiliki oleh RS Al-Irsyad Surabaya Orthopaedic Center RS Al-Irsyad Surabaya menyediakan pelayanan operasi pergantian sendi dan lutut serta gym sport. Poli Spesialis Obgyn RS Al-Irsyad Surabaya menyediakan metode melahirkan dengan tindakan ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery serta klinik fertilitas. Poli Spesialis Mata RS Al-Irsyad Surabaya menyediakan pelayanan operasi katarak dengan metode Phacoemulsification. Pada tahun 1965, di Kota Surabaya khususnya wilayah Surabaya Utara telah terjadi bentrokan fisik antara rakyat Indonesia yang menyebabkan banyak korban berjatuhan. Atas inisiatif para pemuda, Al-Irsyad dan beberapa dokter, maka dibentuklah Rumah Sakit Darurat dan poliklinik di beberapa ruangan kelas sekolah Al-Irsyad, yang berlokasi di Jalan Danakarya, Surabaya. Kegiatan RS Al-Irsyad Surabaya pada saat itu hanya terbatas pada pelayanan poliklinik pagi sore untuk umum. Adanya kebutuhan masyarakat akan adanya rumah sakit di wilayah Surabaya Utara, tokoh masyarakat yang diketuai oleh Alm. Bapak Hasan Achmad Baktir, merintis gagasan berdirinya rumah sakit islam yang berada di daerah ini berbekal pengalaman penyelenggaraan rumah sakit darurat serta poliklinik yang sebelumnya telah didirikan. Atas inisiatif Bapak Ustad Umar Hubeis selaku Ketua Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya, gagasan baik tersebut dilanjutkan kembali dengan diadakannya pertemuan pada bulan Agustus 1970 di rumah Alm. Bapak Hasan Achmad Baktir, yang berlokasi di Jalan Mas Mansyur 181. Pada bulan November 1970, diadakan pertemuan di Aula Sekolah Al-Irsyad di Jalan Danakarya No. 28 Surabaya, untuk melaporkan hasil kepada tim formatur yang diketuai oleh Saudara Nasar Machfud dan Rancangan Anggaran Dasar Yayasan. Dengan Akte Notaris Anwar Mahyudin No. 9 telah didirikan Yayasan Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya. Pada tanggal 10 April 1971 telah berhasil diselesaikan biaya gedung di Jalan Mas Mansyur No. 200-202 dan segera dilakukan rehabilitasi terhadap gedung tersebut. Bertepatan dengan selesainya rehabilitasi gedung Jalan Mas Mansyur 200 – 292, pada akhir bulan Agustus 1973, diperoleh tawaran dari seorang ahli waris keluarga Ibu Zaenab Ibrahim Baswedan, untuk menghibahkan sebagian dari harga gedung Jalan Mas Mansyur 210-214 yang luasnya m2. Berkat bantuan dermawan, pada tanggal 6 Februari 1975 pembelian gedung Jalan Mas Mansyur 210-214 telah dapat diselesaikan dan setelah gedung diserahterimakan maka, pada bulan Desember 1978 secara bertahap dibukalah Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya bertepatan pada tanggal 4 Desember 1978. Dengan kondisi SDM, fasilitas, sarana dan prasarana yang sudah cukup memadai dan memenuhi standar, pada tahun 2001 dan 2002 RS Al-Irsyad Surabaya akan mengembangkan program layanannya, yaitu Unit Rehabilitasi Medis yang diharapkan terealisasi akhir tahun 2001 atau awal tahun 2002. Unit Hemodialisa yang diharapkan terwujud di tahun 2002 dan program pengembangan rumah sakit lainnya sesuai dengan kebutuhan rumah sakit di tahun-tahun berikutnya, sehingga mutu pelayanan Rumah Sakit Al-Irsyad tetap terjaga dan selalu meningkat. Visi Mewujudkan rumah sakit yang islami dengan mutu pelayanan yang berfokus pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan. Misi Meningkatkan pelayanan kesehatan yang professional sesuai kaidah islami dengan mengedepankan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua lapisan masyarakat dengan tetap menjaga kemandirian ekonomi. Mengembangkan sumber daya yang dimiliki secara berkesinambungan dalam mencapai visi. Membangun lingkungan kerja islami yang mendukung semangat kebersamaan serta tim kerja yang berkualitas. Motto "Layananku adalah ibadahku." Sumber dari website resmi RS Al-Irsyad Surabaya per Februari 2022.
. 73 29 488 123 44 105 211 256