Jaraktitik A ke 5 cm rusuk HG adalah panjang ruas garis D C 5 cm AH, (AH ď ž HG) A B AH = a 2 (AH diagonal sisi) AH = 5 2 Jadi jarak A ke HG = 5Γ’ˆš2 cm 10
PembahasanDengan menggunakan cara membagi ruas garis menjadi sama panjang, garis akan dibagi menjadi bagian sama panjang sebagai berikut Sehingga, panjang setiap bagian adalah Perhatikan langkah berikut! Pada gambar dapat dilihat, panjang Dengan demikian, panjang setiap bagian adalahDengan menggunakan cara membagi ruas garis menjadi sama panjang, garis akan dibagi menjadi bagian sama panjang sebagai berikut Sehingga, panjang setiap bagian adalah Perhatikan langkah berikut! Pada gambar dapat dilihat, panjang Dengan demikian, panjang setiap bagian adalah
Pembahasan Pertama, gambarkan dahulu bangun baloknya. Berdasarkan gambar, jarak antara garis PQ dan bidang ORSV sama dengan panjang balok itu sendiri, yaitu 25 cm. Jadi, jarak antara garis PQ dan bidang ORSV adalah 25 cm. 6. Contoh soal dimensi tiga UTBK SBMPTN. Adapun contoh soal geometri ruang pada UTBK SBMPTN adalah sebagai berikut.
Diketahui kubus dengan panjang rusuk 12 cm. Jarak ruas garis HD dan EG adalah …. A. 6 cm B. 6√2 cm C. 6√3 cm D. 8 cm E. 8√2 cm Pembahasan Jarak ruas garis HD dan EG merupakan Β½ garis HF. Perhatikan ilustrasi gambar berikut Jadi jarak ruas garis HD dan EG adalah 6√2 cm. Jawaban B - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat 3 Garis PQ memotong garis HB di S. 4) Buat garis melalui titik S sejajar garis AC dan EG hingga memotong rusuk CG di R. Perhatikan gambar berikut! Ruas garis RS adalah jarak antara garis CG dan HB yang diminta. R S = Q C = 1 2 A C = 1 2 A B 2 + B C 2 = 1 2 12 2 + 12 2 R S = 6 2. Jadi, jarak antara garis CG dan HB adalah 6 2 cm. b. Kelas 12 SMADimensi TigaJarak Titik ke GarisKubus mempunyai panjang rusuk 12 cm. Titik T merupakan perpotongan antara diagonal EG dan FH. Jarak titik A garis ke ruas CT adalah....Jarak Titik ke GarisDimensi TigaGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0156Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0148Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jar...0140Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0348Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...Teks videoDisini Diketahui sebuah kubus memiliki panjang rusuk yaitu 12 cm. Adapun titik t di sini adalah perpotongan diagonal EG dan FH akan dicari jarak dari titik A ke ruas garis CT nah disini kita akan menarik garis yang tegak lurus yang menghubungkan antara titik dengan ruas garis tersebut maka kita bisa makan di sini titik O di mana tegak lurus nya di titik tersebut Nah untuk memudahkan perhitungan kita akan menggunakan segitiga ACD kita bisa gambarkan seperti ini disini tegak lurus begitupun untuk titik c di sini. Nah. Adapun panjang AC di sini merupakan diagonal sisi berarti kita tinggal menghitung akar 2 di mana A itu adalah panjang rusuknya yaitu 12 detikjadi 12 √ 2 cm, kemudian panjang BC itu adalah rusuknya yaitu 12 cm dan panjang AG yaitu diagonal ruang berarti kita tinggal menggunakan rumus a √ 3 sehingga diperoleh panjang AB adalah 12 akar 3 cm kita akan mencari a di sini panjang ao kita bisa makan ini panjangnya adalah x yaitu panjang ao kemudian panjang Oge yaitu 12 akar 3 dikurang X kita bisa menuliskan disini untuk mencari panjang aku yaitu menggunakan persamaan rumus phytagoras yaitu antara segitiga aod dengan segitiga BOC kita bisa Tuliskan di sini ya itu untuk panjang daripada OC kuadrat ini sama saja dengandari AC kuadrat dikurang a o kuadrat = BC kuadrat dikurang kuadrat kita bisa ganti sinyal di sini yaitu 12 akar 2 kuadrat kemudian itu adalah x kuadrat kemudian GC di sini 12 dikurang 12 akar 3 dikurang x pangkat 2 ini diperoleh 144 dikali 2 dikurang x kuadrat = 144 dikurang 144 dikali 3 dikurang 24 akar 3 x + x kuadrat Adapun x kuadrat nya disini kita bisa coret karena bernilai nol sehingga288 = 144 dikurang 144 x 3 yaitu = 4 3 2 di sini ditambah 24 akar 3 x diperoleh 24 akar 3 x 1 = 288 dikurang 144 ditambah 432 yaitu nilainya sama dengan 576 kita dapatkan X itu sama dengan 57 per 24 akar 3 atau sama dengan di sini 24 per akar 3 ketika kita rasionalkan yaitu dengan mengalikan akar 3 dengan per akar 3 maka diperoleh 24 per 3 akar 3 = 8 akar3 maka panjang X disini tidak lain adalah panjang daripada ao sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa jarak dari titik A ke ruas garis CT yaitu sebesar a o itu 8 √ 3 cm atau pada optik yang benar itu adalah opti De sekian sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Menentukanjarak pada bangun ruang yang cukup istimewa, antara lain kubus yang diketahui panjang rusuknya, misalnya 6 cm atau 12 cm, dan gambarnya belum disediakan. Perhitungannya masih menyangkut gambar dasar, artinya, jika ada tambahan-tambahan ruas garis atau gambar bidang, ruas-ruas garis tersebut tidak memerlukan titik-titik lain yang MatematikaGEOMETRI Kelas 7 SMPSUDUT DAN GARIS SEJAJARMembagi GarisDiketahui panjang ruas garis AB adalah 12 cm. Bagilah ruas garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjangMembagi GarisSUDUT DAN GARIS SEJAJARGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0233Perhatikan gambar x pada gambar di atas a...0115Perhatikan gambar B CBanyak ruas garis berbeda ...0318Perhatikan gambar di panjang CD=15 cm, AD=...Teks videoHalo keren di sini kita punya soal tentang garis diketahui panjang ruas garis AB adalah 12 cm. Bagilah ruas garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang tidak bisa kan saya punya garis seperti ini kita punya garis AB nah disini panjang garis AB adalah 12 cm. Nah kita dapat dibagi untuk garis AB ini menjadi 5 bagian yang sama panjang pita yang pertama kali ini yang ke-2 alinea ke-3 alinea ke-4 sekaligus yang ke-5 dan kita misalkan masing-masing bagian itu panjangnya adalah l s = 12 cm yang kita beli dengan 5 berarti ini = 2,4 cm berarti di sini perhatikan bahwa masing-masing bagian ini panjangnya adalah 2,4 cm, maka disini kita mendapati ada 5 bagian dari garis AB yang telah kita potong yang jadi kita berhasil membagi garis AB ini menjadi 5 bagian yang sama panjang sampai jumpa di soal berikutnya

PanjangBD dapat ditentukan dengan perbandingan ruas garis sejajar pada segitiga. Pada segitiga tersebut, sisi DE yang sejajar dengan BC, sehingga diperoleh dua buah segitiga yang sebangun yaitu Ξ”ADE dan Ξ”ABC. Ini berarti, salah satu perbandingan sisi bersesuaiannya adalah: AD AB = DE BC ⇔ (3+p) 3 = 3 2 ⇔ 2(3 + p) = 3(3) ⇔ 6 + 2p = 9

Blog Koma - Salah satu dalil garis pada segitiga yang tidak kalah penting adalah dalil Stewart. Pada artikel ini kita membahas materi dalil Stewart pada segitiga dan pembuktiannya. Salah satu kegunaan dalil Stewart adalah untuk membuktikan rumus panjang garis berat dan panjang garis bagi sebuah segitiga. Dan untuk mudah dalam membuktikan, silahkan baca tentang dalil proyeksi pada materi "Panjang Garis Tinggi pada Segitiga dan Pembuktiannya". Konsep Dalil Stewart pada Segitiga Dalil Stewart menyatakan hubungan antara sisi-sisi segitiga dengan panjang ruas garis yang menghubungkan titik sudut dengan sisi yang ada dihadapan sudut tersebut. perhatikan gambar segitiga ABC berikut, Jika titik D terletak pada sisi BC pada sigitiga ABC, sehingga panjang $ BD = m , \, DC = n , \, $ dan $ m + n = a , \, $ maka panjang sebarang garis $ AD = d \, $ yaitu $ AD^2 . BC = AC^ + AB^2 . DC - \, $ atau $ \, d^2 . a = b^ + c^2 . n - $ Contoh soal Dalil Stewart pada segitiga 1. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi-sisinya AB = 4 cm, BC = 8 cm, dan AC = 6 cm. Titik D terletak pada sisi BC dengan BD = 2 cm dan titik E terletak pada sisi AC dengan panjang AE = 4 cm. Tentukan panjang DE? Penyelesaian *. Kita gunakan dalil Stewart. *. Menentukan panjang AD dengan dalil Stewart pada $\Delta$ABC $ \begin{align} AD^2 . BC & = BD. AC^2 + - \\ AD^2 . 8 & = 2. 6^2 + - \\ AD^2 . 8 & = 72 + 96 - 96 \\ AD^2 . 8 & = 72 \\ AD^2 & = 9 \\ AD & = \sqrt{9} = 3 \end{align} $ Sehingga panjang AD = 3 cm. *. Menentukan panjang DE dengan dalil Stewart pada $\Delta$ADC $ \begin{align} DE^2 . AC & = + - \\ DE^2 . 6 & = + - \\ DE^2 . 6 & = 18 + 144 - 48 \\ DE^2 . 6 & = 18 + 96 \\ DE^2 . 6 & = 114 \\ DE^2 & = 19 \\ DE & = \sqrt{19} \end{align} $ Jadi, panjang DE = $\sqrt{19} $ cm. 2. Pada sebuah segitiga ABC, diketahui AB = 8 cm, BC = 7 cm, dan AC = 6 cm. Pada perpanjangan AB terdapat titik D, sehingga BD = 1/2 AD. Hitunglah panjang CD. Penyelesaian *. Karena panjang BD = 1/2 AD, maka BD = AB = 8 cm. *. Gambar ilustrasinya *. Kita terapkan dalil stewart pada segitiga ACD. $ \begin{align} CB^ & = + - \\ 7^ & = + - \, \, \, \, \, \text{bagi 8} \\ & = CD^2 + 36 - \\ 98 & = CD^2 + 36 - 128 \\ 98 & = CD^2 -92 \\ CD^2 & = 190 \\ CD & = \sqrt{190} \end{align} $ Jadi, panjang $ CD = \sqrt{190} \, $ cm. Catatan soal nomor 2 ini bisa diselesaikan menggunakan rumus panjang garis berat. 3. Diketahui sebuah segitiga ABC dengan AC = 8 cm, AB = 6 cm dan BC = 12 cm. Titik D pada AB dan titik E pada AC sehingga ADAB = 13 dan BE = CE. Hitunglah panjang DE! Penyelesaian *. Panjang ADAB = 13 , Panjang $ AD = \frac{1}{3} AB = \frac{1}{3} . 6 = 2 $. Panjang $ DB = \frac{2}{3} AB = \frac{2}{3} . 6 = 4 $. Misalkan panjang $ BE = EC = x , \, $ sehingga $ EA = 8 - x $. *. Ilustrasi gambar segitiga ABC. *. Dalil Stewart pada $\Delta$ABC menentukan panjang BE $x$, $ \begin{align} BE^ & = + - \\ x^ & = + 8-x.12^2 - x.8-x.8 \\ 8x^2 & = 36x + 1152 - 144x - 64x + 8x^2 \\ 172x & = 1152 \\ x & = \frac{1152}{172} = \frac{288}{43} \end{align} $ Sehingga panjang $ BE = x = \frac{288}{43} \, $ cm. Panjang $ EA = 8 - x = 8 - \frac{288}{43} = \frac{56}{43} $ . *. Kita terapkan dalil stewart pada segitiga AEB. $ \begin{align} DE^ & = + - \\ DE^ & = 2.\frac{288}{43}^2 + 4.\frac{56}{43}^2 - \\ DE^ & = 2.\frac{82944}{1849} + 4.\frac{3136}{1849} - 48 \\ DE^ & = \frac{165888}{1849} + \frac{12544}{1849} - 48 \\ DE^ & = \frac{178432}{1849} - 48 \\ DE^ & = \frac{178432}{1849} - \frac{88752}{1849} \\ DE^ & = \frac{89680}{1849} \\ DE^2 & = \frac{89680}{11094} \\ DE & = \sqrt{\frac{89680}{11094}} \\ DE & = \sqrt{\frac{89680}{11094}} \end{align} $ Jadi, panjang $ DE = \sqrt{\frac{89680}{11094}} \, $ cm. 4. Diketahui ada sebuah trapesium. Sisi-sisi sejajar trapesium adalah 16 cm dan 10 cm. Panjang kaki-kakinya 8 cm dan 10 cm. Hitunglah panjang kedua diagonalnya! Penyelesaian *. ilustrasi gambar trapesiumnya. *. Misalkan panjang $ AC = x \, $ dan $ BD = y $ . Misalkan juga $ AE = x_1 , \, EC = x_2, \, DE = y_1, \, EB = y_2 $ dengan $ x_1 + x_2 = x \, $ dan $ \, y_1 + y_2 = y $. *. Segitiga AED sebangun dengan segitiga BEC. Karena sebangun, maka perbandingan sisi yang bersesuaian sama. $ \frac{AE}{EC} = \frac{AD}{BC} \rightarrow \frac{x_1}{x_2} = \frac{10}{16} \rightarrow \frac{x_1}{x_2} = \frac{5}{8} $. Sehingga $ x_1 = \frac{5}{13} x \, $ dan $ x_2 = \frac{8}{13}x $. $ \frac{DE}{EB} = \frac{AD}{BC} \rightarrow \frac{y_1}{y_2} = \frac{10}{16} \rightarrow \frac{y_1}{y_2} = \frac{5}{8} $. Sehingga $ y_1 = \frac{5}{13} y \, $ dan $ y_2 = \frac{8}{13}y $. *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga ACD. $ \begin{align} DE^ & = + - \\ y_1^ & = + - \, \, \, \, \, \text{....persi} \end{align} $ *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga ACB. $ \begin{align} BE^ & = + - \\ y_2^ & = x_1.16^2 + - \, \, \, \, \, \text{....persii} \end{align} $ *. Eliminasi persi dan persii, $ \begin{array}{cc} y_1^ = + - & \\ y_2^ = x_1.16^2 + - & - \\ \hline xy_1^2 - y_2^2 = -192x_1 & \end{array} $ *. Substitusi nilai $ x_1, y_1 , y_2 $, $ \begin{align} xy_1^2 - y_2^2 & = -192x_1 \\ x\frac{5}{13} y^2 - \frac{8}{13} y^2 & = -192.\frac{5}{13} x \\ x\frac{25}{169} y^2 - \frac{64}{169} y^2 & = -192.\frac{5}{13} x \\ x.\frac{-39}{169} y^2 & = -192.\frac{5}{13} x \\ \frac{39}{169} y^2 & = 192.\frac{5}{13} \\ \frac{3}{13} y^2 & = 192.\frac{5}{13} \\ 3 y^2 & = 192 . 5 \\ y^2 & = \frac{ = 64 . 5 \\ y & = \sqrt{64. 5} = 8 \sqrt{5} \end{align} $ *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga ADB. $ \begin{align} AE^ & = + - \\ x_1^ & = + - \, \, \, \, \, \text{....persiii} \end{align} $ *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga CDB. $ \begin{align} CE^ & = + - \\ x_2^ & = + - \, \, \, \, \, \text{....persiv} \end{align} $ *. Eliminasi persiii dan persiv, $ \begin{array}{cc} x_1^ = + - & \\ x_2^ = + - & - \\ \hline yx_1^2 - x_2^2 = -156y_1 + 36y_2 & \end{array} $ *. Substitusi nilai $ x_1,x_2, y_1 , y_2 $, $ \begin{align} yx_1^2 - x_2^2 & = -156y_1 + 36y_2 \\ y\frac{5}{13} x^2 - \frac{8}{13} x^2 & = -156.\frac{5}{13} y + 36. \frac{8}{13} y \\ y\frac{25}{169} x^2 - \frac{64}{169} x^2 & = -156.\frac{5}{13} y + 36. \frac{8}{13} y \\ y.\frac{-39}{169} x^2 & = -156.\frac{5}{13} y + 36. \frac{8}{13} y \\ \frac{-3}{13} x^2 & = -156.\frac{5}{13} + 36. \frac{8}{13} \\ -3 x^2 & = + 36. 8 \\ -3 x^2 & = -492 \\ x^2 & = 164 \\ x & = \sqrt{164} \end{align} $ Jadi, panjang diagonal-diagonalnya adalah $ 8 \sqrt{5} \, $ cm dan $ \sqrt{164} \, $ cm. 5. Sisi-sisi sejajar sebuah trapesium 6 cm dan 36 cm. Panjang diagonalnya 21 cm dan 28 cm. Hitunglah panjang kaki-kaki trapesium tersebut! Penyelesaian *. Perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini. *. Menentukan panjang masing pada trapesium. Diagonal AC = 28 cm, diagonal BD = 21 cm. Sisi-sisi sejajar AD = 6 cm dan BC = 36 cm. *. Segitiga AED sebangun dengan segitiga BEC. $ \frac{AE}{EC} = \frac{AD}{BC} \rightarrow \frac{AE}{EC} = \frac{6}{36} \rightarrow \frac{AE}{EC} = \frac{1}{6} $ Sehingga $ AE = \frac{1}{7} AC = \frac{1}{7}. 28 = 4 \, $ dan $ EC = \frac{6}{7} AC = \frac{6}{7}. 28 = 24 $ . $ \frac{DE}{EB} = \frac{AD}{BC} \rightarrow \frac{DE}{EB} = \frac{6}{36} \rightarrow \frac{DE}{EB} = \frac{1}{6} $ Sehingga $ DE = \frac{1}{7} BD = \frac{1}{7}. 21 = 3 \, $ dan $ EB = \frac{6}{7} BD = \frac{6}{7}. 21 = 18 $ . *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga ACD. $ \begin{align} DE^ & = + - \\ 3^ & = + - \\ 252 & = + 864 - 2688 \\ 252 & = - 1824 \\ & = 2076 \\ CD^2 & = \frac{2076}{4} = 519 \\ CD & = \sqrt{519} \end{align} $ *. Menerapkan dalil stewart pada segitiga ACB. $ \begin{align} BE^ & = + - \\ 18^ & = 4.36^2 + - \\ 9072 & = 5184 + - 2688 \\ & = 6576 \\ AB^2 & = 274 \\ AB & = \sqrt{274} \end{align} $ Jadi, panjang kaki-kaki trapesium tersebut adalah $ \sqrt{519} \, $ cm dan $ \sqrt{274} \, $ cm. Pembuktian Dalil Stewart dengan aturan Cosinus Untuk pembuktian pertama ini kita akan menggunakan aturan cosinus. Teori aturan cosinus bisa di baca pada artikel "Penerapan Trigonometri pada Segitiga Aturan Sinus, Aturan Cosinus, Luas Segitiga". *. Panjang untuk sisi masing-masing terlihat pada gambar di atas. khususnya adalah $ m + n = a $. *. Misalkan sudut $ ABD = y \, $ dan sudut $ ADC = x $. Sudut $ x \, $ dan $ y \, $ saling berpelurus, sehingga jumlahnya $ 180^\circ$. $ y + x = 180^\circ \rightarrow y = 180^\circ - x $. Sehingga $ \cos y = \cos 180^\circ - x = - \cos x $. *. Aturan Cosinus pada segitiga ABD, $ c^2 = d^2 + m^2 - .\cos y $ $ \rightarrow c^2 = d^2 + m^2 - .-\cos x $ $ \rightarrow c^2 = d^2 + m^2 + 2dm\cos x \, $ , kalian dengan $ n \, $ kedua ruas $ c^ = d^ + m^ + 2dmn\cos x \, $ ....persi. *. Aturan Cosinus pada segitiga ACD, $ b^2 = d^2 + n^2 - .\cos x \, $ , kalian dengan $ m \, $ kedua ruas $ b^ = d^ + n^ - 2dmn\cos x \, $ ....persii. *. Eliminasi persi dan persii $ \begin{array}{cc} b^ = d^ + n^ - 2dmn\cos x & \\ c^ = d^ + m^ + 2dmn\cos x & + \\ \hline b^ + c^ = d^2m+n + mnm+n & \\ b^ + c^ = d^ + & \\ d^ = b^ + c^ - & \end{array} $ Sehingga terbukti panjang $ AD = d \, $ diperoleh dari rumus $ d^ = b^ + c^ - \, $ atau $ AD^2 . BC = AC^ + AB^2 . DC - $ Pembuktian Dalil Stewart dengan dalil proyeksi Teori dalil proyeksi bisa kita baca pada materi "Panjang Garis Tinggi pada Segitiga dan Pembuktiannya" yang dibagi menjadi dua yaitu dalil proyeksi segitiga tumpul dan dalil proyeksi segitiga lancip. Pada gambar kita proyeksikan garis AD pada garis BD yang hasilnya adalah DE. *. Panjang untuk sisi masing-masing terlihat pada gambar di atas. khususnya adalah $ m + n = a $. *. Dalil proyeksi lancip pada segitiga BAD, $ c^2 = d^2 + m^2 - 2 . m . ED \, $ , kalian dengan $ n \, $ kedua ruas $ c^ = d^ + m^ - 2 . m .n. ED \, $ ....persiii. *. Dalil proyeksi tumpul pada segitiga CAD, $ b^2 = d^2 + n^2 + .ED \, $ , kalian dengan $ m \, $ kedua ruas $ b^ = d^ + n^ + 2 . m .n. ED \, $ ....persiv. *. Eliminasi persiii dan persiv $ \begin{array}{cc} b^ = d^ + n^ + 2 . m .n. ED & \\ c^ = d^ + m^ - 2 . m .n. ED & + \\ \hline b^ + c^ = d^2m+n + mnm+n & \\ b^ + c^ = d^ + & \\ d^ = b^ + c^ - & \end{array} $ Sehingga terbukti panjang $ AD = d \, $ diperoleh dari rumus $ d^ = b^ + c^ - \, $ atau $ AD^2 . BC = AC^ + AB^2 . DC - $ Catatan Seetelah saya mulai menyusun materi yang berkaitan dengan Dalil Stewart, ternyata saya sangat kagum dengan kegunaan dalil ini, tidak hanya untuk membuktikan panjang garis berat dan garis bagi, ternyata bisa juga digunakan untuk membuktikan teorema pythagoras pada segitiga siku-siku. Ini sedikit tantangan untuk kita semua, coba selesaikan beberapa soal berikut ini, i. Coba buktikan teorema pythagaoras menggunakan dali Stewart, silahkan konstruksinya bebas. ii. Buktikan untuk sebarang jajar genjang, berlaku bahwa jumlah kuadrat sisi-sisi diagonalnya sama dengan dua kali jumlah kuadrat sisi-sisinya sejajarnya. Selamat untuk mencoba bagi teman-teman yang tertarik untuk memecahkan masalah di atas. Olehkarena ruas garis AG merupakan diagonal ruang kubus maka panjang AG. Karona ruas garis AH tegak lurus dengan rusuk AB. 3 maka gambarkanlah letak titik P. AB AH HB AB 8 cm 6 cm AB 14 cm. Hitunglah jarak titik A ke ruas garis TC. Diketahui sebuah ruas garis AB dengan panjang 9 cm. 3 AB 4 cm BP 4 cm AB 4 cm AP 8 cm 02. Kelas 12 SMADimensi TigaJarak Titik ke GarisDiketahui kubus dengan panjang rusuk 12 cm. K adalah titik tengah rusuk AB. Jarak titik K ke HC adalah .....Jarak Titik ke GarisDimensi TigaGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0156Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0148Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jar...0140Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0348Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...Teks videoHalo Kapten pada soal kita diberikan kubus abcd efgh dengan panjang rusuk 12 cm K adalah titik tengah rusuk AB dan kita akan menentukan jarak titik k ke garis HC kubus abcd efgh nya seperti ini dengan tengah-tengah AB kemudian kita Gambarkan garis AC dan jarak titik k ke garis HC adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik A yang tegak lurus terhadap garis dengan kita misalkan saja ini adalah titik p dengan Cafe tegak lurus AC maka jarak titik k ke garis HC adalah bentuk segitiga untuk karena Dari mana kita punya kan panjang diagonal bidang dari suatu kubus yaitu panjang rusuk 3 √ 2 maka panjang sisinya adalah 12 cm berdasarkan segitiga siku-siku ABC dengan sisi miring maka c k = akar dari jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya yaitu k b kuadrat ditambah B C kuadrat maka di tengah-tengah AB berarti sama panjang dengan AB panjangnya berdasarkan setengahnya dari 12 cm yaitu 6 cm punya masing-masing panjangnya dan kita akan peroleh di sini. Yang mana akar 180 bisa kita Sederhanakan menjadi 6 akar 5 cm untuk panjang HK disini kita perhatikan pada saat ini membentuk persegi panjang adalah sudut siku-siku berhenti di sini juga merupakan sudut siku-siku berarti segitiga h k adalah segitiga siku-siku dengan a. Hanya ini juga merupakan diagonal bidang pada kubus, maka hal-hal yang panjangnya 12 cm kita terapkan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku haknya maka K adalah sisi miring kita akan memperoleh haknya gimana 12 akar 2 kuadrat berarti 12 2 dikali 12 akar 2 akar 2 dikali akar 2 adalah 2 sehingga hanya = akar 324 yaitu = 18 centi meter, selanjutnya kita misalkan saja di sini adalah sudut yang sebesar Alfa dan kita terapkan aturan cosinus pada segitiga c k h, maka kita akan memperoleh kos dengan rumus seperti ini tinggal kita ganti nilai-nilainya yang sudah kita peroleh di sini kita hitung cos Alfa = 1 per akar 2 yang mana akar2nya kita rasionalkan dengan cara kita kalikan disini akar 2 dengan √ 2 * penyebut dikali akar 2 maka x √ 2 maka a = 1 per 2 x akar 2 untuk segitiga siku-siku menggunakan konsep trigonometri pada segitiga siku-siku maka Sin Alfa = Sisi depan Alfa per sisi miring yaitu di depan Alfa nya kita punya Sisi Cafe dan Sisi miringnya adalah HK Nah karena kau tanya disini = 1/2 √ 2 dan kita ketahui 1/2 √ 2 nilai dari cos 45 derajat sehingga alfanya = 1 Sin Alfa adalah Sin 45derajat yang juga = 1/2 √ berdasarkan rumus berarti Sin Alfa nya Kita kan punya 1 per 2 akar 2 in = KP perhatiannya adalah 18 dan kita kalikan kedua Luasnya sama sama dengan jadi 9 akar 2 = KP atau bisa kita Tuliskan Cafe = 9 √ 2 cm Jarak titik k ke garis HC adalah panjang yaitu 9 akar 2 cm yang sesuai dengan untuk soal ini dan sampai jumpa soal berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul . 181 443 195 385 397 335 351 494

diketahui panjang ruas garis ab adalah 12 cm